Pemkab Kukar Kembangkan Sekolah Google untuk Transformasi Pendidikan Digital
2 min read
mediabersama.com, KUKAR– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan inovasi di sektor pendidikan dengan meluncurkan konsep Sekolah Google. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di tingkat global dengan pendekatan berbasis teknologi.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan menjadi salah satu strategi untuk mempersiapkan generasi unggul.
“Salah satu komitmen kami dalam pengembangan sumber daya manusia adalah memastikan bahwa generasi kita mampu bersaing, tidak hanya secara lokal, tetapi juga global,” ujar Edi Damansyah.
Melalui kerja sama dengan Google, beberapa sekolah di Kukar akan dijadikan sebagai percontohan dalam penerapan sistem pembelajaran berbasis teknologi.
“Oleh karena itu, kami bermitra dengan Google untuk menjadikan beberapa sekolah sebagai sekolah percontohan. Tujuannya adalah agar kurikulum di sekolah-sekolah ini tidak hanya terbatas pada standar lokal, tetapi juga memiliki akses ke sistem pembelajaran berbasis teknologi,” jelasnya.
Sekolah Google memungkinkan siswa belajar secara interaktif dan berjejaring dengan pelajar dari daerah lain, bahkan lintas negara, menggunakan fasilitas Information Technology (IT) yang memadai.
“Sekolah Google memastikan bahwa seluruh sistem pembelajaran berbasis IT dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sebagai contoh, dalam metode pembelajaran kelompok, siswa tidak hanya berinteraksi dengan teman satu sekolah atau dalam lingkup lokal saja, tetapi juga bisa belajar lintas pulau bahkan lintas negara,” paparnya.
Evaluasi yang dilakukan oleh tim Google bersama Kementerian Pendidikan menunjukkan hasil positif, sehingga program ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di Kukar.
“Evaluasi yang dilakukan oleh tim dari Google dan Kementerian menunjukkan hasil yang cukup baik. Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan diterapkan di lebih banyak sekolah di Kota Ketengah,” tutupnya. (Adv Diskominfo Kukar/yh)