Maksimalkan Data KRS, Pemkab Kukar Perkuat Langkah Strategis Tekan Stunting
1 min read
mediabersama.com, KUKAR– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memperkuat upaya percepatan penurunan stunting dengan memanfaatkan data keluarga berisiko stunting (KRS) yang diterima dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim.
Data ini akan menjadi pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menyalurkan intervensi yang lebih tepat sasaran.
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) data KRS melibatkan 12 OPD, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, dr. Nurizky Permanajati, menegaskan bahwa data ini harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan program yang lebih efektif.
“Data ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan program yang efektif,” ujar Nurizky.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa data ini harus segera ditindaklanjuti oleh OPD agar langkah intervensi berjalan optimal.
“Data yang telah diterima ini harus segera dipelajari dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Jangan hanya mengandalkan angka di atas kertas, tetapi pastikan data ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kebijakan Bupati Kukar yang mengusung konsep New Zero Stunting, yakni pendekatan yang tidak hanya menangani kasus yang sudah ada, tetapi juga mencegah munculnya kasus baru.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Kukar optimistis dapat menekan angka stunting secara signifikan dan mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat. (Adv Diskominfo Kukar/yh)