Guru SD di Gunungkidul Lecehkan Siswanya Sendiri

Share Now

Mediabersama.com, SD 4 Wonosari Gunungkidul kini menjadi sorotan. Sebab, salah satu oleh oknum guru di sekolah tersebut diduga telah melakukan aksi pelecehan terhadap siswanya sendiri. Parahnya aksi tersebut dilakukan lebih dari satu kali.

Didapatkan informasi, pihak Sekolah dan keluarga telah bertemu dan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak sekolah baru melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pendidikan Gunungkidul setelah proses mediasi selesai.
Dalam berita acara yang dikirim oleh Dinas Pendidikan Gunungkidul, dugaan pelecehan tersebut dilakukan oleh D,.wali kelas 6 SD. Aksi pelecehan ini dilakukan pada tanggal 26 Januari 2023 lalu.

Berdasarkan berita acara yang ada, D telah melakukan aksi pelecehan karena dengan sengaja menyentuh bagian dada dan pinggang siswinya tersebut. Saat kejadian, korban sempat melakukan perlawanan.
Bukannya berhenti, guru cabul itu justru mengulangi tindakannya tersebut. Siswa tersebut menjadi trauma dan tak terima dengan kejadian tersebut. Mendapat perlakuan tak senonoh itu, korban lantas melaporkannya ke orang tua.

 

Orang tua korban tidak terima dengan peristiwa tersebut sehingga memilih melaporkan kejadian pelecehan ini ke pihak sekolah. Tujuannya agar oknum guru cabul tersebut mendapat sanksi dan tidak ada korban lain.
Kepala Sekolah kemudian memanggil D untuk melakukan klarifikasi kebenaran tuduhan yang dilakukan oleh orang tua siswa tersebut. Hingga akhirnya pelaku mengakui telah melakukan aksi pelecehan tersebut.

“Oknum guru tersebut sudah diberikan peringatan serta pembinaan dari pihak sekolah,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, Senin (6/02/2022).

 

Kemudian tanggal 27 Januari 2023 lalu, pihak sekolah memfasilitasi pertemuan antara D dengan orang tua siswi tersebut. D mengakui perbuatannya dan diperintahkan untuk menandatangani kesepakatan terkait tindakan tidak menyenangkan tersebut. Saat itu,
“D mengakui telah melakukan perbuatannya sebanyak 2 kali,”ujarnya.

 

Dan 3 hari kemudian atau tepatnya tanggal 31 Januari 2023 sekolah menggelar pertemuan wali murid kelas 6 dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, komite dan pengawas pembina sekaligus Korwil Bidik Kapanewon Wonosari.
Dalam Pertemuan tersebut, pihak sekolah mencoba mengklarifikasi kembali laporan tersebut. Sang guru mengakuinya dan meminta maaf dan pihak sekolah atas kejadian tersebut. D sendiri telah mendapat teguran lisan dan tertulis.

” Saat itu, D berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.Sudah dilakukan penyelesaian. Namun demikian akan tetap diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD 4 Wonosari, Lilik Setyarini mengatakan, terkait dengan kasus tersebut telah selesai. Langkah dari pihak sekolah telah melakukan pembinaan terhadap D agar tidak kembali melakukan tindakan tidak terpuji itu.

 

“Dia mengakui kesalahan yang dilakukan itu. Tapi kejadiannya seperti apa dan di mana, saya tidak tahu,” kelit Lilik.

“Kita lakukan pembinaan secara lisan. Kalau sekarang masih di sini karena kejadiannya baru saja,” imbuhnya.

D sendiri merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil. Ia mengajar di sekolah tersebut kurang lebih sejak 2015 lalu. (Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *