Kukar Pimpin Nasional, 16 Sekolah Masuk Kandidat Sekolah Rujukan Google
2 min read
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.

mediabersama.com,Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mencetak prestasi membanggakan dalam sektor pendidikan. Pada Senin (4/8/2025), Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengumumkan bahwa sebanyak 16 sekolah di wilayah Kukar masuk dalam daftar Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), jumlah terbanyak secara nasional.
Tak hanya itu, SMP Negeri 7 Muara Kaman telah resmi ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Google penuh, menjadikannya sebagai pelopor dalam transformasi digital pendidikan di Kukar.
“Sekolah Google di Kutai Kartanegara sekarang sudah menjadi sekolah rujukan. Kita termasuk daerah dengan jumlah terbanyak,” ujar Aulia Rahman Basri saat ditemui media di Tenggarong.
Keberhasilan ini sekaligus menobatkan Kukar sebagai salah satu daerah dengan jumlah sekolah digital terbanyak di Indonesia yang terintegrasi dalam program Google for Education.
Program Sekolah Google merupakan inisiatif kolaboratif antara institusi pendidikan dan teknologi, yang mengedepankan penggunaan perangkat digital, internet, serta platform pembelajaran modern berbasis Google. Inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Adapun 16 sekolah yang telah masuk dalam daftar KSRG antara lain:
-
SMPN 1, 2, dan 3 Tenggarong
-
SMPN 10 dan 6 Loa Kulu
-
SMPN 7 Muara Badak
-
SMPN 1 Sebulu
-
SMPN 2 Muara Kaman
-
SMPN 5 Loa Janan
-
SMPN 2 Sanga Sanga
-
SMPN 4 dan 6 Tenggarong Seberang
-
SMPN 3 Kembang Janggut
-
SMPN 2 Tabang
-
SDN 005 Sanga Sanga
-
serta SMPN 7 Muara Kaman (dengan status Sekolah Rujukan Google penuh)
“Walau ada di pedalaman, wawasan dan pengetahuan mereka harus bertaraf internasional,” tegas Aulia, menekankan pentingnya pemerataan akses teknologi dalam pendidikan.
Selain penyediaan infrastruktur digital, sekolah-sekolah juga mendapat dukungan dalam bentuk pelatihan kecakapan digital, termasuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan fitur-fitur pendukung Google for Education.
Pemerintah Kabupaten Kukar menyatakan akan terus memperkuat transformasi pendidikan berbasis digital, dengan mendorong peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik di seluruh wilayah Kukar.
“Kami akan terus mendorong guru-guru untuk meng-upgrade diri, meningkatkan keterampilan, dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan pendidikan kita,” tutup Aulia. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





