Minim Modal, Pelaku Usaha Perikanan Sebulu Andalkan Kredit dan Dorongan Pemerintah
1 min read

mediabersama.com, KUKAR– Pelaku usaha perikanan di Kecamatan Sebulu terus berjuang mengembangkan bisnisnya di tengah keterbatasan modal dan akses pasar. Meski berbagai bantuan telah disalurkan pemerintah, sebagian besar nelayan masih bertumpu pada modal pribadi dan program pinjaman daerah.
Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, menjelaskan bahwa program kredit Kukar Idaman cukup membantu nelayan, terutama untuk pengembangan keramba dan pengadaan alat tangkap.
“Program ini cukup membantu nelayan, tetapi realisasinya masih terbatas dan belum bisa mencakup seluruh kebutuhan mereka,” jelasnya.
Namun demikian, modal bukan satu-satunya persoalan. Para nelayan juga masih mengalami kesulitan dalam memperluas distribusi hasil tangkapan ke pasar yang lebih besar. Ketergantungan pada pasar lokal menjadikan mereka rentan terhadap fluktuasi harga.
“Sebagian besar nelayan masih kesulitan menembus pasar yang lebih luas. Akses distribusi yang terbatas membuat mereka bergantung pada harga di tingkat lokal,” tambah Nurul.
Pemerintah Kecamatan Sebulu terus berupaya membuka ruang kolaborasi dengan dinas terkait guna menjembatani akses pasar serta membangun sistem pengelolaan hasil perikanan yang lebih modern.
“Kami ingin ada program pendampingan yang membantu nelayan dalam pengelolaan hasil perikanan agar lebih kompetitif,” jelasnya lagi.
Pihak kecamatan juga mendorong percepatan program pelatihan kewirausahaan dan peningkatan infrastruktur seperti tempat penyimpanan dan pengolahan hasil perikanan.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, diharapkan sektor perikanan Sebulu bisa menjadi kekuatan ekonomi berbasis potensi lokal. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





