Kapal Mati Mesin, Tiga Pemancing Diselamatkan Tim SAR di Laut Sepinggan
2 min read
Basarnas Evakuasi Pemancing yang Terdampar di Laut Balikpapan.
Mediabersama.com, BALIKPAPAN – Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan berhasil mengevakuasi tiga orang pemancing yang terombang-ambing di Perairan Sepinggan, Balikpapan, setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin. Kejadian ini terjadi pada Rabu (21/5) dini hari, dan seluruh korban berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
Menurut laporan yang diterima Basarnas, salah satu rekan korban, M. Idul, melaporkan insiden tersebut pada pukul 02.30 WITA. Ketiga korban, yaitu Nadir (35), Pendi (35), dan Midi (53), diketahui berangkat memancing pada Selasa (20/5) sore. Namun, sekitar pukul 01.40 WITA, kapal yang mereka gunakan mengalami gangguan mesin, menyebabkan mereka terombang-ambing sekitar 15 mil laut dari Dermaga Somber, Balikpapan.
Merespons laporan tersebut, Tim Rescue Kansar Balikpapan segera bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Rescue Boat Boat (RBB) milik Basarnas. Tim berangkat dari Dermaga Somber pada pukul 03.35 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 05.10 WITA. Setelah melakukan pencarian, ketiga pemancing berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Muara Sungai Sepinggan.
“Evakuasi berjalan lancar dan seluruh korban berhasil dibawa ke tempat aman tanpa ada hambatan berarti,” ujar Endrow Sasmita, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kansar Balikpapan.
Setelah proses evakuasi selesai, tim melakukan debriefing pada pukul 07.15 WITA dan mengusulkan penutupan operasi SAR. Selanjutnya, tim kembali ke keadaan siaga untuk mengantisipasi kemungkinan insiden serupa di masa mendatang.
Operasi penyelamatan ini melibatkan Tim Rescue Kansar Balikpapan serta Awak Kapal Negara (ABK) KN Wisanggeni. Selain menggunakan RBB Basarnas, tim juga memanfaatkan berbagai peralatan SAR pendukung untuk memastikan operasi berjalan efektif.
Kondisi cuaca selama operasi dilaporkan cerah dengan angin tenang dan ombak rendah, sehingga memudahkan proses evakuasi. Faktor cuaca ini turut menjadi penentu kesuksesan tim dalam mengevakuasi korban dengan cepat dan aman.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapan keselamatan saat beraktivitas di laut, termasuk memastikan kondisi kapal dan mesin dalam keadaan baik sebelum berlayar. Basarnas Balikpapan juga mengimbau masyarakat untuk selalu melapor dan memantau kondisi cuaca sebelum melakukan kegiatan di perairan.
Dengan adanya respon cepat dari Basarnas, ketiga pemancing tersebut dapat selamat dan kembali ke daratan tanpa mengalami cedera serius. Operasi ini menjadi bukti kesigapan tim SAR dalam menangani keadaan darurat di perairan Balikpapan. (*)





