DPRD Kukar Kian Dinamis, Akhmad Akbar Haka Saputra Masuk Komisi IV
2 min read
Akhmad Akbar Haka Saputra, yang resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara.
mediabersama.com,Kutai Kartanegara – Dunia politik Kutai Kartanegara memasuki babak baru pada Senin, (28/7/25), dengan dilantiknya Akhmad Akbar Haka Saputra sebagai anggota DPRD Kukar melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan almarhum Junaidi yang telah berpulang beberapa waktu lalu.
Pelantikan berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh jajaran eksekutif dan legislatif Kukar. Momen ini tidak hanya menjadi upaya menjaga kesinambungan fungsi legislatif, tetapi juga menandai semangat baru dalam tubuh DPRD Kukar yang kian diwarnai generasi muda progresif.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, memberikan dukungan penuh terhadap pelantikan tersebut. Ia menekankan pentingnya kehadiran Akbar sebagai sosok yang mampu menjembatani suara rakyat.
“Pelantikan Bang Akbar Haka hari ini merupakan suatu keniscayaan, karena dilaksanakan dalam rangka PAW. Harapan kita, beliau bisa menjadi senator yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan menjadi penyambung lidah masyarakat,” ucap Bupati Aulia.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Jika sinergi ini berjalan baik, maka pembangunan akan berjalan maksimal,” tambahnya.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menyambut baik kehadiran Akbar. Ia mengumumkan penempatan Akbar di Komisi IV yang membidangi pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pekerjaan umum, serta di Badan Musyawarah (Banmus).
“Dengan latar belakang beliau di dunia seni dan kreativitas, kita optimis kehadiran beliau bisa membawa warna baru dan mendorong DPRD yang lebih progresif,” jelasnya.
Ahmad Yani juga mencatat bahwa komposisi DPRD Kukar saat ini makin muda dan dinamis, sebuah langkah menuju perubahan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Akhmad Akbar, dalam pidatonya, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan serta menegaskan niatnya untuk bekerja sepenuh hati.
“Perintah dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jelas: turun ke masyarakat dan dengarkan keluhan mereka. Saya mendapat dukungan bukan dari mesin politik besar, tapi dari komunitas, teman-teman, dan warga yang percaya,” tegasnya.
Dikenal luas sebagai tokoh seni dan budaya, Akbar membawa misi untuk menjadikan Tenggarong sebagai kota budaya nasional dan internasional.
“Budaya bukan sekadar dilestarikan, tapi harus jadi etalase terbaik untuk memperkenalkan Kukar ke dunia,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi Kukar, mengingat ketergantungan terhadap sektor tambang sudah tidak lagi relevan dengan dinamika masa depan.
“Kita harus mendorong lahirnya ekonomi masa depan, termasuk sektor kreatif, agar PAD Kukar tidak terus bergantung pada tambang,” pungkasnya. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





