Longsor di Batuah Kian Mengkhawatirkan, Camat Loa Janan Desak Solusi Kolektif Lewat RDP
1 min read

mediabersama.com, KUKAR– Masalah longsor di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, tak bisa lagi dianggap sebagai insiden musiman. Pemerintah kecamatan kini mengambil langkah taktis dengan mengusulkan pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kukar untuk mengatasi bencana secara menyeluruh dan berbasis data.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan pentingnya pelibatan semua pemangku kepentingan dalam mencari solusi, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, perusahaan tambang, hingga lembaga teknis.
“Kami berharap forum ini bisa memberikan solusi yang lebih komprehensif, karena longsor tidak bisa hanya disalahkan pada aktivitas tambang atau kondisi alam tanpa kajian mendalam,” ujar Hery Rusnadi.
Fenomena longsor di kilometer 19 Batuah disebut sebagai kejadian berulang setiap musim hujan. Selain faktor alam, aktivitas pertambangan di sekitarnya turut diduga memperparah kondisi tanah yang labil.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan berharap RDP menjadi forum evaluasi bersama untuk pemetaan risiko, kajian geoteknis, serta penyusunan langkah mitigasi permanen seperti pembangunan tanggul dan sistem drainase.
“Kami ingin ada solusi bersama yang tidak hanya fokus pada penanganan dampak, tetapi juga langkah pencegahan di masa mendatang,” tambah Hery.
Koordinasi antarinstansi dan perusahaan menjadi titik penting agar penanganan bencana tidak bersifat sementara.
Dengan dukungan DPRD, diharapkan rekomendasi dari forum ini dapat ditindaklanjuti menjadi kebijakan teknis maupun regulasi daerah.
“Koordinasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat diperlukan agar keputusan yang diambil bisa menguntungkan semua pihak,” pungkasnya. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





