Dana Terbatas, Pemdes Sebulu Modern Terapkan Skala Prioritas Pembangunan
1 min read

mediabersama.com, KUKAR– Pemerintah Desa Sebulu Modern harus menyusun skala prioritas dalam menjalankan pembangunan infrastruktur desa akibat keterbatasan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Strategi ini diterapkan agar pembangunan tetap berjalan meskipun anggaran sangat terbatas.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menjelaskan bahwa dana desa tidak sepenuhnya dapat difokuskan pada pembangunan fisik.
Hal ini karena adanya ketentuan alokasi ke sektor lain seperti ketahanan pangan, bantuan sosial, dan operasional pemerintahan desa.
“Dana desa tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk infrastruktur karena harus dialokasikan ke sektor lain, seperti ketahanan pangan, bantuan sosial, serta operasional pemerintahan desa,” jelasnya.
Sementara itu, penggunaan ADD pun memiliki keterbatasan yang ketat. Sekitar 70 persen dialokasikan untuk honor perangkat desa, BPD, ketua RT, dan tenaga pendidik agama. Sisanya baru bisa dipakai untuk pembangunan fisik.
“Karena keterbatasan ini, kami harus menyusun skala prioritas agar pembangunan tetap berjalan meskipun secara bertahap,” tambah Joemadin.
Agar pembangunan bisa terus dilanjutkan, Pemdes Sebulu Modern aktif menggandeng pihak luar, seperti anggota legislatif dan instansi kabupaten untuk mengusulkan bantuan tambahan. Termasuk menjajaki potensi dukungan dari pihak swasta.
“Kami berharap ada tambahan bantuan dari pemerintah kabupaten agar pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat direalisasikan,” katanya.
Meski dihadapkan pada keterbatasan fiskal, Joemadin menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik, jalan desa, dan meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai program prioritas yang disusun secara cermat. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





