Warga Sebulu Modern Masih Menanti Perbaikan Jalan Utama yang Rusak Parah
1 min read

mediabersama.com, KUKAR– Kerusakan jalan utama di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi keluhan warga yang belum terjawab. Jalan penghubung sepanjang 6 kilometer dari M. Yusuf ke Bloroh itu telah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki meski telah diusulkan sejak 2020.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyebut pihaknya telah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan tersebut melalui forum resmi seperti Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan. Namun hingga kini, belum ada sinyal positif dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Kami sudah berupaya mengajukan usulan melalui berbagai forum, termasuk Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan, tapi belum ada realisasi,” ujarnya.
Kerusakan jalan tidak hanya mengganggu mobilitas harian warga, tapi juga menimbulkan dampak ekonomi.
Para petani mengalami kesulitan membawa hasil panen ke pasar, sementara siswa dan tenaga medis menghadapi kendala dalam perjalanan.
“Karena jalan utama bukan wewenang desa, kami hanya bisa memperbaiki jalan lingkungan. Sementara itu, untuk jalan utama, kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten atau provinsi,” jelas Joemadin.
Selain usulan jalan, pemerintah desa juga mengajukan pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas olahraga untuk mendukung kegiatan masyarakat. Namun dari tiga usulan yang diajukan, hanya satu yang disetujui yakni pembangunan jembatan di Dusun Antai dengan alokasi anggaran Rp500 juta.
“Warga berharap ada percepatan dari pemerintah daerah agar berbagai infrastruktur yang diusulkan bisa segera terealisasi,” katanya.
Melihat belum adanya tindak lanjut, Joemadin memastikan pihaknya akan kembali mengajukan proposal perbaikan jalan dan fasilitas lainnya pada Musrenbang 2025 mendatang. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





