June 26, 2025

mediabersama.com

news portal

Teknologi Barcode Diterapkan di Situs Sejarah Sangasanga, Gaet Minat Wisatawan Muda

2 min read
Share Now

mediabersama.com,

Kukar – Upaya memperkenalkan sejarah Sangasanga ke generasi muda kini dilakukan dengan pendekatan teknologi. Pemerintah Kecamatan Sangasanga memanfaatkan sistem barcode digital di situs-situs bersejarah sebagai langkah strategis untuk menarik minat wisatawan yang terbiasa dengan teknologi.

Langkah ini dinilai sebagai inovasi cerdas yang sejalan dengan tren wisata modern yang menekankan interaktivitas dan kemudahan akses informasi.

Camat Sangasanga, Dachri, mengatakan bahwa sistem barcode telah dipasang di lima titik situs bersejarah utama.

“Kami sudah memasang barcode di lima situs bersejarah utama di Sangasanga. Dengan sistem ini, pengunjung cukup memindai barcode menggunakan ponsel mereka untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sejarah lokasi tersebut,” jelas Dachri.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Wisata Kota Juang,” yang bertujuan memperkuat citra Sangasanga sebagai destinasi wisata sejarah andalan di Kutai Kartanegara. Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Pariwisata Kukar agar digitalisasi ini bisa diterapkan lebih luas.

“Harapannya, semua situs sejarah di Sangasanga bisa menggunakan teknologi serupa. Ini akan memberikan pengalaman wisata yang lebih interaktif, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi,” tambahnya.

Menurut Dachri, penerapan teknologi bukan satu-satunya strategi. Pemerintah kecamatan juga tengah menyusun rencana pengembangan fasilitas fisik, seperti jalur pedestrian dan pusat informasi, agar kenyamanan wisatawan turut menjadi prioritas.

“Kami tidak ingin sekadar menjual potensi wisata tanpa persiapan matang. Setiap tahun harus ada peningkatan fasilitas, baik dari sisi aksesibilitas maupun sarana pendukung lainnya,” ujarnya.

Lebih jauh, Dachri mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian dan kebersihan situs sejarah yang ada. Ia menilai pengembangan sektor ini berpotensi besar bagi perekonomian lokal.

“Kalau dikelola dengan baik, wisata sejarah ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga sekitar,” pungkasnya.

Dengan memadukan teknologi dan pelestarian nilai sejarah, Kecamatan Sangasanga berharap wisata lokal tak hanya menarik, tetapi juga edukatif dan berdaya saing di tengah pesatnya tren digitalisasi pariwisata. (Adv Diskominfo Kukar/yh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *