Pemerintah Dorong Perluasan Pasar dan Teknologi untuk Petani Sebulu
1 min read
mediabersama.com, KUKAR– Pertanian dan perkebunan tetap menjadi sumber penghidupan utama di Kecamatan Sebulu, terutama dengan dominasi kelapa sawit. Namun, keterbatasan infrastruktur, akses pasar, dan teknologi masih menjadi hambatan bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
“Pertanian dan perkebunan masih mendominasi perekonomian masyarakat. Meski ada sektor tambang, kontribusinya belum sebesar pertanian dan perkebunan,” ujar Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin.
Pemerintah terus berupaya mencari solusi lewat kerja sama dengan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar pemasaran hasil pertanian lebih efisien. Bantuan pupuk dan bibit juga telah disalurkan meskipun belum rutin setiap tahun.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan koperasi dan BUMDes agar pemasaran hasil pertanian lebih luas dan efisien,” tambah Nurul.
Selain kelapa sawit, warga mulai mengembangkan hortikultura seperti cabai dan sayuran, namun kendala modal dan teknologi masih membayangi.
Nurul berharap pemerintah daerah dan swasta aktif memberikan pelatihan dan pendampingan agar hasil panen lebih maksimal.
“Jika ada program peningkatan kapasitas petani, seperti pelatihan teknologi pertanian dan akses permodalan, tentu hasil produksi bisa meningkat dan kesejahteraan petani lebih terjamin,” ujarnya.
Potensi besar sektor ini optimistis bisa berkembang pesat jika didukung program pemberdayaan dan infrastruktur yang memadai. (Adv Diskominfo Kukar/yh)
