June 25, 2025

mediabersama.com

news portal

DPMD Kukar Pacu Pembangunan Posyandu, 56 Gedung Sudah Terbangun hingga 2025

2 min read
Share Now

mediabersama.comKUKAR– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong revitalisasi posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita. Hingga 2025, tercatat 56 gedung posyandu telah dibangun di berbagai desa dan kelurahan untuk mendukung program kesehatan keluarga di Kukar.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Bupati Kukar meresmikan sejumlah infrastruktur pelayanan publik di beberapa desa pada Jumat (11/4/2025).

“Ya hari ini kami mendampingi Pak Bupati Kukar meresmikan beberapa bangunan pemerintah daerah. Ada posyandu di Desa Teluk Dalam, dan di Desa Loa Ulung,” ujar Arianto.

Selain posyandu, juga diresmikan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Loa Ulung, sebagai bagian dari pelaksanaan program Dedikasi Kukar Idaman, khususnya pilar keluarga peduli kesehatan.

“Ada dua gedung posyandu sama BPU. Ini bagian dari pelaksanaan program Dedikasi Kukar Idaman, di mana salah satunya adalah pilar keluarga peduli kesehatan,” jelasnya.

Menurut Arianto, DPMD mendapat mandat untuk mengawal revitalisasi posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat desa.

“Untuk DPMD, kita ditugasi bagaimana nanti mengawal revitalisasi dan optimalisasi peran fungsi posyandu sebagai sarana terdepan pelayanan kesehatan bagi bayi, balita, dan ibu hamil di setiap desa dan kelurahan,” tambahnya.

Pembangunan posyandu sudah berjalan sejak 2023 dan terus berlanjut hingga 2025. Dari total 799 posyandu di Kukar, lebih dari 50 unit dibangun melalui program DPMD.

“Alhamdulillah beberapa gedung posyandu sudah kita bangun sejak 2023-2024 dan selanjutnya 2025 ini di 20 kecamatan dan beberapa desa/kelurahan. Sementara ini, masih terdata kurang lebih ada 50-60 posyandu yang kita bangun dari 2023-2024, dan ini sudah mau berjalan di 2025 ada 16 unit. Nanti totalnya kurang lebih 55 atau 56 unit,” paparnya.

Arianto menambahkan bahwa selain DPMD, pemerintah desa dan kecamatan juga turut membangun posyandu demi mendukung pelayanan kesehatan.

“Ini memang jauh dari total posyandu yang ada di kita. Total posyandu kan 799 unit. Tapi ada juga yang dibangun oleh teman-teman desa, ada juga yang dibangun oleh teman-teman kecamatan,” pungkasnya. (Adv Diskominfo Kukar/yh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *