DPMD Kukar Fokus Optimalisasi Posyandu di Kawasan Padat dengan Dukungan Lahan dari Warga
2 min read

mediabersama.com, KUKAR – Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menitikberatkan pembangunan posyandu pada wilayah yang padat penduduk serta memiliki ketersediaan lahan yang memadai.
Langkah ini sesuai arahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan tujuan memastikan optimalisasi dan revitalisasi posyandu secara bertahap.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pembangunan posyandu tidak sembarangan, melainkan berdasarkan skala prioritas yang ditentukan langsung oleh Bupati Kukar.
“Misalnya bayi dan balitanya banyak, kemudian nanti yang padat penduduk seperti itu. Kemudian tersedia tanah, yang penting itu lahan. Kalau belum tersedia, meskipun banyak (kebutuhan), karena di anggaran pembangunan ini tidak ada pembebasan lahan,” jelasnya.
Pengadaan lahan menjadi tantangan utama dalam pembangunan posyandu. Oleh karena itu, DPMD menggandeng pemerintah desa dan masyarakat setempat agar turut berkontribusi menyediakan atau menghibahkan lahan sebagai lokasi pendirian posyandu.
“Jadi ada kolaborasi pemerintah desa yang menyiapkan lahan, ada masyarakat yang menghibahkan lahan, itu yang kita prioritaskan, kita data untuk kita bangun,” tambah Arianto.
Selain lokasi, kualitas bangunan posyandu juga diperhatikan. Semua posyandu yang dibangun wajib memenuhi standar teknis dari Dinas Kesehatan untuk menjamin fungsinya sebagai pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang memadai.
“Ini kita memang programkan, bagaimana sudah ada di dalam RPJMD, optimalisasi dan revitalisasi posyandu,” tegas Arianto.
Dengan total 799 unit posyandu di Kukar, pembangunan secara simultan dalam waktu singkat tidak memungkinkan. Prioritas diberikan pada posyandu dengan kunjungan tertinggi sesuai arahan Bupati.
“Sasaran kunjungan posyandu yang banyak akan lebih dulu diakomodasi,” pungkas Arianto. (Adv Diskominfo Kukar/yh)





