Disperindag Kukar Gencarkan Operasi Pasar Awasi LPG 3 Kg Bersubsidi
2 min read
mediabersama.com, KUKAR– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengambil langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi di tengah masyarakat. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pengawasan distribusi gas melon ini kini semakin diperketat melalui operasi pasar dan keterlibatan langsung kecamatan.
Langkah ini diambil menyusul adanya kekhawatiran masyarakat terhadap potensi kelangkaan dan praktik penimbunan yang bisa mengganggu stabilitas harga di tingkat pengecer.
Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menekankan bahwa pengawasan distribusi LPG tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah kabupaten. Diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat kecamatan untuk menjangkau lebih luas titik distribusi di lapangan.
“Kami tidak bisa mengawasi satu per satu warung yang menjual LPG, namun pengawasan turut melibatkan pihak kecamatan. Ada tim di 20 kecamatan yang membantu memantau dan mengantisipasi masalah ini,” jelasnya.
Untuk menjaga keterjangkauan harga, Disperindag Kukar memastikan bahwa LPG 3 kg yang dijual di agen dan pangkalan tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp19.000 per tabung. Operasi pasar dilakukan sebagai mekanisme penyeimbang agar tidak terjadi spekulasi harga di tingkat pengecer.
“Ke depan, kami segera mengoptimalkan pengawasan dengan operasi pasar. Agar harga tabung LPG tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.
Upaya pengawasan ini merupakan bagian dari program stabilisasi yang rutin dilakukan Disperindag, sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan distribusi subsidi tepat sasaran. Selain LPG, operasi pasar juga menjadi strategi jangka menengah untuk menghindari inflasi di sektor energi rumah tangga.
Dengan keterlibatan aktif kecamatan dan peningkatan koordinasi lintas sektor, Pemkab Kukar berharap masyarakat tidak lagi kesulitan memperoleh LPG 3 kg dengan harga wajar. (Adv Diskominfo Kukar/yh)