April 19, 2024

mediabersama.com

news portal

Dispar Kukar Galakkan Seni Budaya di Titik Nol: Sebuah Langkah Maju untuk Perekonomian dan Kreativitas

2 min read

Kabid Promosi Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma.

Share Now

Mediabersama.com, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pelaku seni dan budaya yang telah memanfaatkan kawasan cagar budaya di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong sebagai panggung ekspresi kreatif mereka.

Kawasan bersejarah ini tidak hanya menjadi simbol kebudayaan, tetapi juga sebagai pusat pertunjukan yang memperkaya kehidupan masyarakat setempat.

Pelaku seni diberikan kebebasan untuk memanfaatkan kawasan cagar budaya Titik Nol sebagai tempat untuk menampilkan karya mereka. Ini merupakan bagian dari inisiatif Dispar Kukar untuk mengembangkan seni pertunjukan di wilayah tersebut.

“Kami mengundang para pelaku seni untuk memanfaatkan wadah cagar budaya Titik Nol sebagai tempat pertunjukan,” ujar Kabid Promosi Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma, pada Kamis (14/3/2024).

Pertunjukan seni dan budaya di kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai katalisator untuk meningkatkan perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM yang beroperasi di sekitar area tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga berperan dalam mempromosikan kelompok-kelompok seni dan budaya yang tampil.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha kami untuk mempromosikan pelaku seni dan budaya di Kukar, yang juga merupakan identitas daerah kami, dan sekaligus meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.” ucapnya.

Potensi yang dimiliki oleh pelaku seni dan budaya di Kukar sangatlah besar, dan banyak sekolah, terutama di Kecamatan Tenggarong, telah terlibat aktif dalam menampilkan potensi tersebut.

“Sejumlah sekolah di Tenggarong telah berpartisipasi menunjukkan potensi mereka di kawasan cagar budaya, dengan rata-rata setiap sekolah memiliki ekstrakurikuler yang berkaitan dengan seni dan budaya,” kata Triyatma.

Ia juga berharap bahwa keberadaan ekstrakurikuler seni dan budaya di sekolah-sekolah dapat menjadi motivasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadakan program serupa. (ADV/Diskominfo Kukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *