Kominfo Temukan 98 Hoaks Pemilu 2024 Sejak Januari 2023, Terbanyak di Facebook

Share Now

Mediabersama.com, – Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan banyak informasi palsu atau hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 beredar belakangan ini. Penyebaran disinformasinya meningkat sejak awal 2023.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan kementerian hanya mencatat 10 disinformasi Pemilu sepanjang 2022. Namun sejak Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023, pemerintah mengidentifikasi 98 isu hoaks Pemilu.

“Berarti terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat isu hoaks dibandingkan tahun lalu,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).

Budi Arie menambahkan, peningkatan hoaks signifikan terjadi sejak Juli 2023. Konten negatif tersebut disebutnya banyak di temukan di beragam media sosial, khususnya Facebook.

Hoaks pemilu disebutnya tidak hanya menyasar para Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) saja, tetapi juga Komisi Pemilihan Umum (KPU). Beberapa contoh di antaranya disinformasi Prabowo Subianto gagal mencalonkan diri sebagai Presiden setelah MK mengabulkan batas usia, hingga hoaks KPU menolak pendaftaran Ganjar Pranowo menjadi Capres karena ingin menjegal Anies Baswedan.

Pemilu Serentak 2024 sendiri dijadwalkan akan digelar pada 14 Februari 2023, atau 109 hari lagi. (Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *